Investasi yang Cocok Saat Inflasi Tinggi Akibat Pandemi Virus Covid-19 DiSeluruh Dunia

Investasi yang Cocok Saat Inflasi Tinggi

Investasi yang cocok saat inflasi harus diketahui oleh para financial backer. Hal ini akan mempengaruhi terhadap pergerakan harga dari investasi.

Sehingga akan berpengaruh terhadap untung dan rugi seorang financial backer.

Saat pandemi melanda beberapa negara, ada banyak dampak yang terjadi. Terutama pada sejumlah sektor bisnis telah mengalami kekacauan akibat adanya inflasi.

Akibat pandemi, inflasi semakin tinggi melanda berbagai negara di dunia termasuk Indonesia. Inflasi itu sendiri adalah sebagai kenaikan harga barang dan jasa terus-menerus.

Bahkan kondisi ini bisa terjadi hingga beberapa kurun waktu lamanya. Investasi yang cocok saat inflasi menjadi salah satu cara yang harus Anda persiapkan.

Dalam kondisi ini tidak semua instrumen investasi cocok dan mampu memberikan keuntungan besar.

Sebenarnya inflasi tidak akan mempengaruhi bagi merek yang melek literasi keuangan. Justru hal ini menjadi peluang investasi jangka panjang di tengah kondisi yang sedang terjadi.

Rekomendasi Investasi yang Cocok Saat Inflasi

Inflasi yang terjadi saat pandemi memang hampir terjadi selama 2-3 tahun. Kenaikan harga yang terjadi terus-menerus akibat pandemi yang belum juga usai.

Bagi mereka yang memiliki keuangan baik, kondisi ini tidak akan mengganggu. Namun ketika Anda mengalami inflasi cukup lama, lantas investasi jenis apa yang cocok untuk dijalankan? Mari simak rekomendasi investasi berikut ini.

Aset Kripto

Rekomendasi investasi yang cocok saat inflasi yang pertama yaitu kripto. Dengan mempertimbangkan berbagai hal, Anda bisa pilih investasi jangka panjang yang satu ini.

Sebaiknya hindari untuk menyimpulkan sebuah kondisi yang sedang terjadi seperti inflasi. Peluang investasi yang satu ini cukup bagus mengingat kripto adalah salah satu investasi jangka panjang.

Menariknya, investasi kripto juga minim risiko hingga kurang dari 1%. Tidak ada salahnya saat inflasi tinggi aset kripto menjadi investasi yang tepat.

Pasar Modal

Investasi yang cocok saat inflasi berikutnya yaitu pasar modular. Pasar modular masih bisa diberikan dana investasi saat inflasi.

Hal ini karena beberapa negara besar akan melakukan relaksasi besar-besaran dengan alasan pelonggaran kuantitatif. Dengan begitu menunjukkan bunga akan turun lagi dan pasar modular jauh lebih semarak.

Man-made consciousness

Jika pelonggaran kuantitatif terjadi, menandakan munculnya penurunan suku bunga. Kondisi ini akan berimbas pada lahirnya peluang investasi sektor lainnya.

Terutama hal ini akan berpengaruh pada Artificial Intelligence atau kecenderungan buatan. suku bunga turun investasi di fixed pay tidak akan seperti biasanya.

Pasar modular dan saham tidak hanya ditopang akibat suku bunga yang menurun. Namun akibat peningkatan produktivitas. Dengan adanya Artificial Intelligence yang meningkat, value story akan lebih seksi ketimbang sektor fixed pay story.

Dari sinilah Anda bisa menentukan rekomendasi investasi yang cocok saat inflasi. Sebab tidak semua jenis investasi sesuai untuk kondisi tertentu termasuk inflasi tinggi yang melanda akibat pandemi.